Senin, 26 Agustus 2013
Ipad untuk Militer
VIVAnews - Tidak hanya militer Amerika Serikat (AS) yang mengadopsi perangkat iOS dari Apple untuk keperluan operasi pelatihan dan militer. Militer Kerajaan Inggris kini juga aktif memanfaatkan iPad untuk melatih para prajurit. Seperti dikutip dari laman Apple Insider, 1 Agustus 2010, Royal School of Artillery di Wiltshire sudah menggunakan iPad untuk melatih prajurit dalam menangani "misi tembak-menembak", sebuah skenario peperangan di mana mereka dikondisikan sedang menghadapi rentetan tembakan musuh dari jarak beberapa mil. Percobaan awal menunjukkan kalau pasukan mampu mempelajari jargon dan prosedur peperangan dengan lebih cepat dibanding sebelumnya ketika mereka hanya duduk dan mendengarkan pelajaran dari para instruktur. Jason Markham, awak pesawat pengebom, yang sudah pernah bertugas di Afganistan dan sekarang sedang menjalani pelatihan untuk melakukan misi kedua, mengatakan pada BBC, “Pelatihan berbasis iPad membuat pelajaran lebih menyenangkan dibanding hanya duduk di ruang kelas dan melihat presentasi,” ucapnya. “Kalau kita bisa menggunakan teknologi semacam ini, kita mungkin bisa mempersingkat sesi pelatihan. Ini sangat penting di saat-saat ini saat orang-orang sangat fokus pada operasi di Afganistan,” kata Mayor Rich Gill, staf pelatih militer kerajaan Inggris. “Banyak yang perlu mereka lakukan sebelum terjun ke Afganistan, dan juga saat mereka kembali,” kata Gill. “Kalau kita bisa menggunakan iPad untuk mengurangi jumlah latihan, itu akan sangat fantastis,” ucapnya. Gill menambahkan, latihan berbasis iPad merupakan cara menghemat uang di saat anggota militer terancam pengurangan personel. “iPad bisa mengurangi penggunaan jumlah kertas yang biasanya dipakai untuk menyusun manual dan panduan. Kita bisa memperoleh semua bahan yang diperlukan di waktu yang tepat, dan juga perangkat ini sangat mobile,” kata Gill. Sebagai informasi, Apple iPad adalah satu dari 15 perangkat lain yang sedang dipertimbangkan untuk digunakan oleh militer Inggris. Sebelumnya, tim artileri Inggris juga sudah menggunakan aplikasi 3D untuk para pilot. Tujuannya untuk membantu pilot agar lebih cepat mengidentifikasi tipe-tipe kendaraan dari udara.(np)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar